ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Macam-macam Pertumbuhan pada Tumbuhan

Kamis 02 2020
Halo Biologixme! Dalam postingan kali ini kita akan bahas mengenai macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan. Di postingan sebelumnya kita sudah membahas tentang tipe perkecambahan, itu penting sebelum dilanjut ke pembahasan yang sekarang. Oke mari kita bahas materi mengenai macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan.

Pertumbuhan pada tumbuhan dapat kita bedakan menjadi dua macam, yaitu pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder. Perbedaan keduanya didasarkan pada letak titik tumbuh pada tumbuhan, tetapi keduanya sama-sama dipengaruhi oleh jaringan meristem, yaitu jaringan yang sel-selnya aktif membelah.

1. Pertumbuhan primer
Pertumbuhan primer pada tumbuhan disebabkan oleh jaringan meristem apikal (ujung) yang terletak pada ujung akar maupun ujung batang.  Ujung akar terdiri dari beberapa bagian yaitu kaliptra (tudung akar), zona pembelahan (mersitem), zona pemanjangan (elongasi), dan zona diferensisasi.

Tudung akar berfungsi sebagai pelindung akar saat menembus tanah. Zona pembelahan merupakan daerah yang sel-selnya aktif membelah, bagian inilah yang disebut titik tumbuh primer atau meristem apikal. Zona pemanjangan atau elongasi biasanya sel-selnya berhenti membelah, tetapi bentuknya jadi memanjang, sedangkan zona diferensiasi merupakan bagian yang sel-selnya mengalami spesialisasi baik struktur maupun fungsi. Perhatikan gambar berikut:
Struktur ujung akar, ujung akar
Struktur ujung akar
Sumber: koleksi pribadi

Sedangkan ujung akar terdiri dari beberapa jaringan, yaitu protoderm, prokambium dan meristem dasar. Protoderm akan membentuk jaringan epidermis, prokambium akan membentuk jaringan kambium, dan mersitem dasar akan membentuk jaringan dasar atau parenkim. Perhatikan gambar berikut:
Struktur ujung batang
Sumber: koleksi pribadi

Selain itu, ada dua teori lain yang membahas mengenai pertumbuhan pada ujung batang, kedua teori tersebut dikenal dengan teori histogen dan tunika korpus. Teori histogen dikemukakan boleh Hanstein, menurut teori histogen bahwa titik tumbuh pada batang dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu dermatogen, periblem, dan plerom. Dermatogen merupakan jaringan yang akan membentuk epidermis, sedangkan periblem akan membentuk jaringan korteks, dan plerom akan membentuk silinder pusat pada batang.

Selain teori histogen dari Hanstein, ada juga teori tunika korpus yang dikemukakan oleh Schmidt, menurut teori ini, sel-sel di bagian luar permukaan akan membelah dan menyebabkan bertambah luas permukaan tumbuhan, bagian ini disebut dengan tunika, sedangkan sel yang ada dibawah tunika akan membelah ke segala arah, bagian ini disebut dengan korpus.

2. Pertumbuhan Sekunder
Berbeda dengan pertumbuhan primer, pertumbuhan sekunder disebabkan oleh jaringan mersitem lateral yang terdiri dari kambium vasikular dan kambium gabus yang sel-selnya aktif membelah. Kambium vasikuler akan mengalami pembelahan ke arah luar membentuk floem (pengangkut hasil fotositesis), sedangkan pembelahan ke arah dalam akan membentuk xylem (pengangkut air).

Sedangkan kambium gabus akan membentuk jaringan gabus yang menggantikan dari jaringan epidermis pada batang dewasa. Sama dengan epidermis, jaringan gabus juga berfungsi sehagai pelindung batang. Kambium gabus atau disebut juga dengan felogen, sama seperti kambium vaskuler dapat membelah ke arah dalam dan ke arah luar. Felogen yang membelah ke arah dalam akan membentuk feloderm, dan felogen yang membelah ke arah luar akan membentuk felem.
Dikotil, kambium, gabus
Struktur batang dikotil
Sumber: koleksi pribadi


Pertumbuhan sekunder ini tidak semua tumbuhan mengalaminya, hanya pada gymnospermae, dan batang dikotil saja, sedangkan monokotil umumnya tidak memiliki kambium.

Nah Biologixme, itulah pembahasan kita kali ini tentang macam-macam pertumbuhan pada tumbuhan, selanjutnya kita bahas materi metabolisme.

-biologixme-
Share This :
Kang Din

Admin paling ganteng

0 komentar