Bunga kertas atau nama latinnya Bougainvillea sp. adalah bunga yang biasa dijadikan hiasan. Warnanya yang cerah dan cantik membuat banyak orang ingin menanamnya. Warnanya pun bermacam-macam, dari yang berwarna merah sampai yang berwarna ungu.
Batangnya tidak terlalu tinggi, paling tinggi sekitar 10 meter dan biasanya tidak bisa berdiri tegak. Pada batang dilengkapi duri yang tajam sebagai pelindung. Sama halnya dengan tumbuhan dikotil pada umumnya tumbuhan ini juga memiliki kambium yang menghasilkan kayu yang keras.
Tanaman ini sangat mudah untuk ditanam, tinggal menancapkan batangnya saja bisa langsung tumbuh. Perawatannya pun sangat mudah, tidak memerlukan perawatan yang khusus. Tanaman ini sangat cocok di tempat yang beriklim tropis seperti di Indonesia.
Tanaman ini sebenarnya berasal dari amerika selatan. Yang biasa dijadikan sebagai tanaman hiasan di perumahan. Meski berasal dari Amerika selatan, nama Bougainvillea sendiri ternyata diambil dari seorang prajurit angkatan laut dari Prancis.
Struktur bunga kertas
Bunga merupakan alat reproduksi generatif tumbuhan pada umumnya. Begitu pun dengan bunga kertas. Bunga kertas ini umumnya muncul dari ketiak batang, tetapi ada pula yang muncul dari ujung batang. Bunga kertas terdiri dari tangkai bunga, daun pemikat atau daun pelindung (braktea), putik, benang sari dan mahkota bunga.
Tangkai bunga adalah bagian bunga yang masih terlihat seperti batang tumbuhan. Daun pemikat pada bunga kertas merupakan metamorfosis dari daun pelindung (braktea). Daun pemikat ini yang menyebabkan bunga kertas terlihat berwarna dan nampak cantik. Bunga pemikat ini memiliki ketebalan yang tipis dan menyerupai kertas, dengan alasan itulah bunga ini disebut juga dengan bunga kertas.
Putik (pistillum) merupakan alat kelamin betina, putik merupakan metamorfosis dari daun buah atau yang disebut karpela. Selain putik, bunga kertas juga memiliki benang sari yang merupakan alat kelamin jantan dan berfungsi sebagai penghasil gamet jantan.
Jadi, pada bunga kertas selalu memiliki tiga bunga yang dikelilingi oleh daun pemikat yang merupakan metamorfosis dari daun pelindung (braktea). Daun pemikat ini berjumlah tiga lembar dan berwarna cerah. Jika sekilas dilihat memang seperti satu bunga dengan tiga lembar mahkota, padahal terdiri dari tiga bunga di dalamnya dengan tiga lembar daun pemikat di bagian luarnya.
Nah biologixme, itulah penjelasan mengenai struktur bunga kertas atau Bougainvillea sp. yang nampak cantik itu, semoga bermanfaat dan memeberi tambahan ilmu
0 komentar