ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Filogeni: Monofiletik, Polifiletik dan Parafiletik

Kamis 10 2020

Filogeni
Halo biologixme! Sebagaimana kita kethaui, bahwa ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup disebut dengan taksonomi atau dikenal juga dengan istilah sistematika. Di dalam taksonomi ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan makhluk hidup, bisa dengan sistem praktis, sistem natural atau alami, sistem buatan, sistem modern dan juga sistem filogenetik. Semua sistem pengklasifikasian tersebut sebelumnya sudah kita bahas pada materi Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup.

Dari kelima sistem di atas, kita akan perdalam lagi bahasan kita mengenai sistem filogenetik. Sistem filogenetik ini mengklasifikasikan makhluk hidup didasarkan pada jauh dekatnya kekerabatan antar organisme menurut persamaan dan perbedaan morfologi, anatomi, fisiologi serta etologi atau perilaku. 

Filogeni sendiri dapat diartikan sebagai sejarah evolusi garis keturunan suatu kelompok, atau bisa juga diartikan hubungan evolusi dalam dan antar kelompok. Jadi dapat kita simpulkan bahwa sistem filgenetik ini merupakan bagian dari filogeni, karena untuk mempelajari filogeni maka akan menggunakan sistem filogenetik tadi.

Pengklasifikasian menurut sistem filogenetik ini bisa digambarkan dalam sebuah pohon filogenetik. Dalam pembuatan pohon filogenetik tentu melibatkan kladistika, yang juga merupakan cabang dari sistematika atau taksonomi. 

Kladistika yaitu ilmu yang mempelajari pengklasifikasian makhluk hidup berdasarkan persamaan karakteristiknya. Tujuannya yaitu untuk merekeonstruksi klasifikasi filogeni. Hal ini dapat digambarkan dalam bentuk kladogram. 

Kladogram sendiri adalah diagram percabangan evolusi yang memperlihatkan hubungan filogeni antara takson dalam garis keturunan yang berdivergensi dari leluhur bersama, yang disusun berdasarkan ciri dan sifat ciri yang dapat dianalisis secara berulang.

Kladogram sendiri tersusun dari klade atau cabang yang menujukkan kekerabatan suatu makhluk hidup. Dalam pohon filogenetik, terdapat tiga variasi cabang, yaitu monofiletik, polifiletik dan parafiletik.

Monofiletik

Suatu makhluk hidup dikatakan monofiletik dalam pohon filogeni jika satu nenek moyang tunggalnya menghasilkan semua spesies turunan dalam takson tersebut dan bukan spesies pada takson lain. Agar lebih jelas, perhatikan gambar berikut:

Monofiletik

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa nenek moyang tunggalnya yaitu spesies B menghasilkan semua spesies dalam takson tersebut yang terdiri dari spesies C, D, E, F, G, dan H.

Polifiletik

Sedangkan suatu makhluk hidup disebut polifiletik  apabila anggotanya diturunkan dari dua atau lebih bentuk nenek moyang yang tidak sama bagi semua anggotanya. Perhatikan diagram di bawah ini:

Polifiletik
Dari diagram tersebut dapat kita pahami bahwa spesies E dan G berasal dari nenek moyang yang paling dekat kekerabatannya.

Parafiletik

Terakhir, suatu makhluk hidup dikatakan parafiletik apabila takson itu tidak meliputi spesies yang memiliki nenek moyang yang sama yang menurunkan spesies yang termasuk dalam takson tersebut. Jadi dalam kasus ini hanya menggambarkan nenek moyang dan sebagian keturunannya tanpa melibatkan keturunan yang lainnya. Perhatikan gambar berikut:

Parafiletik
Dari pohon filogenetik tersebut, yang digambarkan hanya satu nenek moyang yaitu spesies A, dan sebagian anggotanya yaitu I, J dan K. tanpa menggambarkan takson Speseis B beserta keturunannya.

Nah itulah penjelasan mengenai filogeni, filogenetik, kladistika, kladogram, klade, serta monofiletik, polifiletik dan juga parafiletik. Semoga menambah wawasan dan bagi yang mempelajari taksonomi. Terima kasih.

Referensi:

Buku Biologi karya Campbel dkk.

Kamus Biologi karya Mien A. Rifai

Share This :
Kang Din

Admin paling ganteng

0 komentar