ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Virus

Sabtu 11 2020
Halo Biologixme! saat ini kita sedang menghadapi pandemi yang disebabkan oleh virus, kita semua berharap semoga pandemi ini segera berakhir.

Di sekolah materi tentang virus ini dipelajari di kelas 10, lalu apa saja yang harus dikuasai dari materi virus tersebut? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.

A. Sejarah Penemuan Virus
Virus diambil dari kata virion (bahasa latin) yang artinya adalah racun, sejarah penemuannya diawali Pada tahun 1882 setelah A. Meyer mengamati daun tembakau yang terkena penyakit. Ciri daun tersebut terkena penyakit yaitu terdapat bintik-bintik dan menguning. Kemudian daun tersebut diekstrak, lalu hasil ektrakan tersebut disemprotkan pada daun tembakau yang sehat. Setelah beberapa lama kemudian ternyata daun yang sehat tadi juga terserang penyakit yang sama.

Selain itu, Dimitry Ivanowski menyaring getah tembakau yang terkena penyakit dengan menggunakan filter yang mampu menyaring bakteri. Hasil saringan tersebut kemudian dioleskan pada daun tembakau yang sehat, ternyata hasilnya daun yang sehat tadi juga terkena penyakit yang sama dengan tembakau sebelumnya. Dia menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh patogen atau zat kimia yang ukurannya lebih kecil karena lolos dari penyaringan tadi.

Penemuan lainnya dikemukakan oleh M. Bejerink pada tahun 1987, dia menyimpulkan bahwa patogen yang menyerang tanaman tembakau tidak dapat dikembangbiakan pada media biakan bakteri. Selain itu, selain ukurannya sangat kecil, patogen tersebut tidak dapat mati meskipun dimasukkan ke dalam alkohol dan hanya dapat hidup pada inang yang masih hidup.

Sampai pada tahun 1935, W. Stanley yang berkebangsaan Amerika, akhirnya berhasil mengkristalkan patogen yang menyerang tanaman tembakau tadi, lalu dieri nama dengan istilah TMV atau Tobacco Mozaic Virus.

B. Ciri-ciri Virus:
  1. Aseluler, artinya virus bukan sel, karena tidak memiliki organel sel
  2. Ukurannya ultramikroskopis yaitu sekitar 20-300 milimikron, hanya dapat diamati dengan mikkroskop elektron
  3. Dapat dikristalkan
  4. Hanya memiliki satu asam nukleat, yaitu DNA atau RNA sebagai penentu sifat
  5. Parasit obligat, artinya sangat bergantung pada inang yang masih hidup
  6. Dapat memperbanyak diri (pada inang yang hidup) melalui dua cara, yaitu litik dan lisogenik)
  7. Bentuk bervariasi, ada yang oval, memanjang, silindris, dan kotak
  8. Tubuh diselubungi oleh protein yang disebut kapsid

Perhatikan struktur virus berikut:
Struktur virus, komponen virus, bagian virus
Struktur virus
Sumber: pixabay.com

C. Perbanyakan/Replikasi Virus
Harus diingat, bahwa virus hanya dapat berkembang biak pada inang yang masih hidup. Ada dua cara perbanyakan virus, yaitu sklus litik dan lisogenik:

1. Siklus Litik
a. Adsorbsi, pada tahap ini virus menempelkan diri ada inang, lalu virus mengeluarkan enzim lisozim untuk melubangi sel inang

b. Injeksi, pada tahapan ini virus akan memasukkan asam nukleatnya, sedangkan selubungnya tidak ikut masuk ke dalam sel inang dan tetap berada di luar.

c. Sintesis, enzim juga akan mengnacurkan asam nuklat sel inang sehingga metabolisme sel inang terhenti. Selanjutnya asam nuklat yang berasal dari virus akan mengambil alih sel inang dengan cara mereplikasi asam nukleat virus dengan jumlah yang banyak untuk membentuk virus baru.

d. Perakitan, dalam tahapan ini, kapsid virus yang masih terpisah-pisah membentuk viru-virus baru secara utuh, di dalam tahapan ini bisa terbentuk sekitar 100-200 buah virus baru.

e. Lisis, pada tahapan ini virus menghancurkan sel inang dengan enzim lisozim dan membebaskan virus-virus barus secara eksplosif untuk menginfeksi inang-inang yang baru.

2. Silus Lisogenik
a. Tahap adsorbsi dan injeksi, tahapan ini sama dengan yang terjadi pada siklus lisis
Tahap penggabungan, asam nukelat yang berasal dari virus bergabung dengan asam nuklat yang berasal dari bakteri, sehingga membentuk suatu asam nukelat yang utuh.
Tahap pembelahan, pada tahapan ini, asam nukelat virus sudah bergabung dengan asam nukleat dari bakteri sehingga disebut dengan profage, saat bakteri membelah maka bakteri hasil pemeblahan tersebut sudah mengandung asam nukleat dari virus, dan seterusnya.

b. Tahap sintesis, selanjutnya apabila bakteri sudah lemah, maka asam nukelat dari virus akan mengambil alih sintesis protein dan membentuk bagian-bagian dari virus.

c. Tahap perakitan, selanjutnya apabila sudah membentuk bagian-bagian dari virus yang baru, maka akan membentuk virus baru yang utuh dalam jumlah yang banyak.

d. Tahap lisis, sama seperti pada siklus litik, jika sudah menghasilkan banyak virus baru, maka inang akan  dihancurkan oleh enzim lisozim dan mengeluarkan banyak virus untuk menginfeksi sel inang yang baru.

D. Peranan Virus
Dalam kehidupan sehari-hari, virus umumnya merugikan bagi manusia, meskipun ada juga yang menguntungkan yaitu untuk pembuatan vaksin dan juga interferon. Virus yang merugikan bukan hanya pada manusia, bisa pada hewan, juga pada tumbuhan.

1. Virus yang menyerang manusia
Pada manusia, banyak sekali penyakit yang disebabkan oleh virus, diantaranya adalah:

a. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh HIV. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan dapat menular melalui luka, jarum sintik yang tidak streil, transfusi darah, hubungan seksual, dan dari ibu kepada anaknya.

b. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
Saat ini penyakit SARS ini sedang mewabah dan menjadi pandemi di belahan dunia, termasuk di Indonesia, penyakit ini disebabkan oleh virus Corona, dan virus ini mudah sekali mengalami mutasi, yang terbaru dikenal dengan istilah Covid-19 (Corona Virus Deases 2019) karena pertama kali terdeteksi pada akhir tahun 2019 di Wuhan Tiongkok, sebelum akhirnya mewabah ke sejumlah negara-negara besar. Gejala akibat Virus Corona ini yaitu, suhu tubuh di atas 40°C, sesak nafas, sakit kepala, menggigil dan kelelahan otot.

c. DBD (Demam Berdarah Dengue)
Virus Dengue ini menyebabkan trombosit berkurang dan pecahnya pembuluh kapiler darah, sehingga nampak bercak-bercak berwarna merah pada kulit. Virus ini disebarkan oleh nyamuk aedes aegepti, dan orang yeng terinfeksi virus ini memiliki gejala demam tinggi, sakit kepala, mengalami pendarahan pada organ, dan mimisan.

2. Virus yang menyerang Hewan
a. Rahbdovirus, Rabdovirus merupakan virus yang menyebabkan penyakit rabies, bisa pada anjing, kucing, dan juga kera.
b. NCD (New Castle Disease), virus ini penyebab penyakit tetelo pada unggas, misalnya pada ayam.
c. Avian Influenza atau H5N1, virus ini juga dikenal dengan sebutan virus flu burung, bahkan bisa menular pada manusia.

3. Virus yang menyerang tumbuhan
a. TMV, virus ini menyebabkan bercak-bercak kuning pada daun tembakau, kentang dan tomat
b. Tungro, virus ini menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil
c. CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration), virus ini menyerang jaringan phloem pada tanaman jeruk.

Nah Biologixme, itulah pembahasan singkat mengenai virus, setidaknya materi di atas memberikan gambaran bagi kalian untuk memahami apa itu virus, jangan lupa terus belajar ya.

-biologixme-
Share This :
Kang Din

Admin paling ganteng

0 komentar