ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

JARINGAN TUMBUHAN

Senin 04 2020
Jaringan tumbuhan
Jaringan  tumbuhan secara umum dapat dibedakan menjadi dua macac, yaitu jaringan mersitem dan jaringan dewasa.

A. Jaringan mersitem (embrional)
Jaringan meristem merupakan jaringan yang tersusun dari sel-sel yang aktif membelah dan belum berdiferensiasi atau spesialisasi. Ciri dari jaringan meristem yaitu memiliki dinding tipis, protoplasmanya banyak serta vakuola yang banyak dan berukuran kecil dan nukleus berukuran besar.

Berdasarkan letaknya, jaringan meristem ini dibedakan menjadi tiga macam:
1. Meristem apikal (ujung), ditemukan pada ujung akar dan juga ujung batang
2. Mersitem lateral, yaitu jaringan yang ditemukan pada kambium dan juga gabus (felogen)
3. Meristem interkalar, yaitu jaringan meristem yang ditemukan pada ruas batang monokotil

B. Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan yang sel-selnya sudah mengalami diferensiasi atau spesialisasi, jaringan dewasa ini terdiri dari jaringan pelindung, jaringan dasar (parenkim), jaringan pengangkut, dan jaringan penguat.

1. Jaringan Pelindung
a. Epidermis 
Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung. Ciri dari jaringan epidermis ini tersusun dari selapis sel yang rapat dan terdapat pada permukaan organ tumbuhan, biasanya berbentuk seperti balok tanpa ruangan antar sel. 

Epidermis pada daun biasanya dilindungi oleh lapisan lilin yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air. Epidermis mengalami modifikasi atau derivat menjadi beberapa macam, diantaranya stomata atau mulut daun, trikoma, spina, buliform, serta velamen.

b. Felogen (gabus)
Jaringan felogen juga berfungsi sebagai pelindung. Felogen merupakan jaringan yang berfungsi menggantikan jaringan epidermis dan ditemukan pada batang dewasa. Felogen sebetulnya jaringan meristem atau yang selnya masih aktif membelah. Felogen yang membelah ke arah luar disebut felem, sedangkan yang membelah ke arah dalam disebut feloderm.

2. Jaringan parenkim (dasar)
Jaringan parenkim ini berfungsi  sebagai penghasil dan penyimpan cadangan makanan. Ciri dari jairngan parenkim adalah memiliki dinding tipis, selnya masih hidup, vakuola berukuran besar, memiliki plastida dan memiliki ruang antar sel.

Berdasarkan fungsinya parenkim dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a. Parenkim asimilasi yang mengandung banyak klorofil berfungsi untuk fotosintesis (klorenkim)
b. Parenkim yang befungsi menyimpan air 
c. Parenkim yang berfungsi menyimpan cadangan makanan
c. Parenkim yang bebrfungsi menyimpan udara

3. Jaingan penguat
Jaringan penguat berfungsi untuk menyokong atau menguatkan batang tumbuhan. Jaringan penguat dibedakan menjadi dua macam yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. 

Jaringan kolenkim merupakan jaringan hidup yang mengalami penebalan pada sudut dinding selnya dan tersusun dari selulosa. Sedangkan jaringan sklerenkim merupakan sel mati yang dinding selnya mengalami penebalan secara merata oleh lignin, biasanya ditemukan pada batang yang sudah tua.

4. Jaringan pengangkut
Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari tanah serta mengangkaut hasil fotosintesis dari daun menuju ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Jaringan pengangkut ini terdiri dari xylem dan floem. Xylem (pembuluh kayu) berfungsi mengangkut air dan unsur hara dari tanah, sedangkan floem (pembuluh tapis) berfungsi untuk mengangkut hasil dari fotosintesis.

Share This :
Kang Din

Admin paling ganteng

0 komentar