Pada postingan lalu kita sudah membahas jaringan epitel, yaitu jaringan yang terdapat pada permukaan dan berperan sebagai pelindung, kali ini kita akan bahas mengenai jaringan saraf. Saraf ini tidak ditemukan pada tumbuhan, melainkan hanya pada hewan saja, sehingga hewan terutama manusia bisa merasakan rasa sakit, rabaan, sentuhan, panas, dan dingin, sedangkan tumbuhan tidak.
Jaringan saraf sendiri sebenarnya akan banyak dibahas secara khusus di sistem koordinasi, jadi di sini hanya mengenalkan saja apa itu saraf dan jaringan saraf. Tidak akan seluas seperti di sistem koordinasi.
Jaringan saraf tersusun dari sel saraf atau yang disebut dengan neuron. Neuron sendiri secara umum terdiri dari dua bagian yaitu badan sel dan serabut sel. Badan sel memiliki nukleus serta organel sel lainnya. Sedangkan serabut sel terdiri dari dendrit dan akson.
Dendrit merupakan tonjolan sitoplasma dari badan sel yang berfungsi membawa impuls menuju ke badan sel dari akseptor atau penerima rangsangan. Akseptor di sini biasanya panca indera.
Sedangkan akson adalah tonjolan sitoplasma dari badan sel yang ukurannya lebih panjang dari dendrit dan berfungsi membawa impuls dari badan sel menuju sel saraf yang lain atau menuju otot. Pada akson diselubungi oleh myelin yang tersusun dari sel schwan. Myelin sendiri terdapat dua bagian, yaitu ada yang tebal dan ada yang tipis, bagian myelin yang tipis disebut nodus ranvier yang berfungsi untuk menguatkan dan mempercepat impuls.
Sel saraf berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi tiga macam, yaitu neuron aferen, eferen dan intermedier.
- Neuron aferen, neuron ini berfungsi untuk menyampaikan impuls dari reseptor menuju sel saraf pusat, saraf pusat sendiri terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, sehingga neuron aferen disebut juga dengan sensorik.
- Neuron eferen, sebaliknya, neuron eferen berfungsi untuk membawa impuls dari sistem saraf pusat menuju efektor.
- Neuron intermedier, neuron ini terdapat di sistem saraf pusat, yaitu berfungsi untuk menghubungkan saraf aferen dengan saraf eferen atau saraf yang lainnya.
Ketiga jenis saraf di atas saling berkaitan satu sama lain. Selain itu, sistem saraf bersamaan dengan sistem indera, serta sistem hormon membentuk suatu kesatuan yang disebut sistem koordinasi. Di postingan berikutnya kita akan bahas juga mengenai sistem koordinasi.
Nah biologixme, itulah yang dimaksud dengan jaringan saraf yang tersusun dari sel saraf atau neuron. Nantikan ya postingan lainnya mengenai jaringan otot. Semoga bermanfaat terima kasih.
0 komentar