Kali ini akan bahas alat reproduksi pada tumbuhan gymnsospermae, nah gymnospermae ini memiliki alat reproduksi tang disebut strobilus. Yuk disimak ya..
Tumbuhan atau plantae terdiri dari tiga kelompok, yaitu briofita atau lumut, pteridofita atau paku dan spermatofita atau tumbuhan berbiji. Spermatofita sendiri terdiri dari dua macam berdasarkan letak bijinya, yaitu gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka dan angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup.
Gymnospermae terdiri dari empat divisi, yaitu kidas, ginkgo, gnetinae, dan koniger. Dan dari keempat divisio tadi, konifer memiliki jumlah anggota yang paling banyak. Dari divisi kidas diwakili oleh pakis haji, biasanya dimanfaatkan untuk hiasan di halaman rumah, sedangkan ginkgo diwakili oleh ginkgo biloba yang dimanfaatkan untuk obat-obatan, gnetinae contohnya melinjo yang biasa dimanfaatkan untuk makanan, baik dijadikan emping atau sayur asem, melinjo ini banyak dijumpai di pasar.
Berbeda dengan angiopspermae yang memiliki bunga sebagai alat reproduksi generatifnya, pada tumbuhan gymnospermae alat reproduksinya berupa strobilus atau disebut juga dengan runjung atau konus. Umumnya pada gymnospermae ini bersifat monoceous, atau dikenal dengan berumah satu, artinya dalam satu pohon terdapat strobilus jantan dan strobilus betina.
Strobilus terdiri dari kumpulan sisik yang disebut dengan sporofil (sporo= spora, fil= daun). Sporofil tersebut tersusun membentuk kerucut. Pada strobilus betina, dalam setiap sporofil memiliki dua bakal biji. Bakal biji ini mengandung kantung serbuk sari dan mikropil, yaitu lubang kecil tempat masuknya mikrospora.
Pada strobilus jantan, setiap sisik mengandung dua mikrospora. Mikrospora ini akan berkembang menjadi mikrogametofit yang berisi serbuk sari. Penyerbukan biasanya selalu dibantu oleh angin atau disebut anemogami.
Pembuahan pada gymnospermae disebut pembuahan tunggal, bukan pembuahan ganda seperti pada angiospermae. Disebut pembuahan tunggal karena hanya satu kali pembuahan untuk menghasilkan satu embrio yang bersifat diploid. Nantinya, embrio ini akan menjadi individu baru.
Nah biologixme, itulah strobikus pada gymnospermae, semoga menambah wawasan tentang biologi. Terima kasih.
0 komentar