ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Faktor-faktor yang Memengaruhi Fotosintesis

Kamis 24 2020

Fotosintesis

Halo biologixme!

Ini adalah bahasan mengenai faktor-faktor yang memengarhui fotosintesis. Sebelumnya kita sudah membahas respirasi seluler dalam katabolisme, dan proses kemosintesis serta fotosintesis dalam anabolisme. Fotosintesis sendiri terdiri dari dua tahapan, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

Dalam rekasi terang terdiri dari dua cara yaitu fotofosforilasi non siklik dan juga siklik. Dalam fotofosforilasi non siklik menghasiklan O2 yang dilepaskan ke udara berasal dari fotolisis air, lalu ada ATP dan NADPH2 yang nantinya akan digunakan pada reaksi gelap.

Sedangkan pada fotofosforilasi siklik hanya menghasilkan ATP saja, karena tidak terjadi fotolisis. Hal ini dikarenakan pada fotofosforilasi siklik hanya melibatkan klorofil a saja yang mampu menerima panjang gelombang cahaya maksimal 700. Sedangkan pada fotofosforilasi non siklik melibatkan dua klorofil yaitu klorofil a (p 700) dan klorofil b (P 680).

Tahapan yang kedua dalam fotosintesis yaitu reaksi gelap, atau disebut juga siklus calvin benson. Dalam siklus calvin benson ini terjadi pengikatan atau fiksasi CO2 oleh senyawa ribulosa bifosfat atau RuBP. Dalam proses pengikatan CO2 oleh RuBP melibatkan enzim rubisco sebagai biokatalisatornya, dalam fiksasi ini menghasilkan produk berupa PGA. PGA ini kemudian diubah menjadi PGAL setelah menerima energi yang berasal dari reaksi terang berupa ATP dan NADPH2. Selanjutnya sebanyak dua PGAL akan diubah menjadi glukosa melalui tahapan sintesis, dan sisanya akan membentuk RuBP kembali.

Proses fotosintesis tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu hereditas, suhu, cahaya, air, mineral tanah, CO2, dan O2. Agar lebih jelas, maka silakan disimak penjelasan berikut ini.

1. Gen/ Hereditas

Gen merupakan faktor pembawa sifat yang diwariskan dari kedua induknya. Tanaman yang berbeda jenis, tetapi menempati tempat yang sama, belum tentu memiliki kemampuan fotosintesis yang sama. Hal ini dikarenakan memiliki karakter yang berbeda. Perbedaan karakter tanaman yang berbeda spesies ini tentu dipengaruhi oleh faktor gen atau hereditas. Selain itu ada pula tanaman yang tidak memiliki kemampuan untuk membentuk pigmen untuk fotosintesis, hal ini juga disebabkan faktor genetik. Maka faktor gen ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan fotosintesis tumbuhan.

2. Temperatur/ suhu

Fotosintesis merupakan bagian dari proses metabolisme, sedangkan dalam metabolisme tentu melibatkan enzim sebagai biokatalisatornya. Sebagaimana kita ketahui bahwa kerja enzim ini sangat dipengaruhi oleh suhu. Enzim hanya bekerja pada suhu optimum saja, pada tumbuhan yang hidupnya di daerah tropis maka suhu optimumnya berkisar di 28-30°C, sehingga jika suhunya terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka akan menghambat proses fotosintesis.

3. Instensitas cahaya Matahari dan lama pencahayaan

Makin tinggi intensitas cahaya matahari maka makin tinggi pula aktivitas fotosintesis, tetapi hal ini jika ditunjang oleh ketersediaan CO2, H2O, dan juga suhu optimum. Lama pencahayaan juga berpengaruh terhadap laju fotosintesis, misalnya pada musim penghujan yang intensitas cahayanya berkurang, maka laju fotosintesis juga berkurang.

4. Kandungan air dalam tanah

Air merupakan bahan dasar yang diperlukan dalam proses fotosintesis. Selain itu air juga berperan penting sebagai media tanam, penyimpan mineral dan pengatur suhu. Jika kandungan airl dalam tanah kurang, maka akan memengaruhi proses pertumbuhan. Selain itu, kekurangan air juga menyebabkan daun menjadi kuning, dengan demikian aktivitas fotosintesis juga tidak akan efektif.

5. Mineral dalm tanah

Mineral penting dalam tanah yang memengaruhi proses fotosintesis terdiri dari Mg, Fe, N dan Mn. Mineral-mineral tersebut berperan penting dalam proses pembentukan klorofil. apabila dalam tanah kekurangan mineral tadi  makan tumbuhan akan mengalami klorosis. Klorosis yaitu terhambatnya proses pembentukan klorofil sehingga daun nampak berwarna pucat. Jika klorofil tidak terbentuk maka fotosintesis akan terhambat.

6. Kandungan CO2 

Kandungan CO2 di udara berkisar 0,03%. Pada beberapa tumbuhan, kenaikan kandungan CO2 hingga mencapai 0,10% akan meningkatkan laju fotosintesis hingga dua kali lipat. Tetapi apabila CO2 di udara mencapai 0,15% stomata akan menutup dan menyebabkan fotosintesis berhenti.

7. Kandungan O2

Oksigen berperan penting untuk menghasilkan energi melalui respirasi seluler. Apabila kandungan oksigen berkurang maka energi yang dihasilkan juga akan berkurang. Jika energi yang dihasilkan berkurang maka proses metabolisme juga akan terhambat, termasuk fotosintesis.

Nah biologixme, itulah faktor-faktor yang memengaruhi proses fotosintesis. Semoga makin bertambah lagi ilmu yang kita miliki.

Referensi:

Buku Praktis Belajar Biologi karya Fictor Ferdinand dan Moekti Ariebowo

Share This :
Kang Din

Admin paling ganteng

0 komentar