Sebelumnya kita sudah bahas aturan dalam memberikan nama pada suatu organisme secara sah dan benar menurut kode internasional. Cara pemberian nama tersebut dinamakan Binomial nomenklatur. Binomial nomenklatur sendiri diperkenalkan oleh seorang tokoh terkenal di bidang taksonomi yaitu Carolus Linnaeus.
Masih berkaitan dengan taksonomi, kali ini akan dibahas macam-macam pengklasifikasian makhluk hidup yang dikemukakan oleh beberapa tokoh. Karena seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, khususnya di bidang taksonomi, maka pengklasifikasian makhluk hidup juga makin berkembang.
Mengapa pengklasifikasian pada mahkluk hidup terus bertambah? Hal ini disebabkan oleh adanya temuan-temuan baru dari para ilmuan, sehingga mendasari tokoh tersebut untuk memisahkan organisme tertentu menjadi kelompok yang berbeda. Berikut akan diuraikan beberapa kingdom dari yang sederhana sampai yang kompleks.
1. Sistem dua kingdom
Makhluk hidup yang di muka bumi ini terdiri dari dua kingdom, hal ini dikemukakan oleh seorang filsuf terkenal berkebangsaan Yunani yaitu Aristoteles. Menurut Aristoteles bahwa makhluk hidup terdiri dari hewan dan tumbuhan.
a. Kingdom plantae
Pada kingdom tumbuhan ditandai dengan keberadaan klorofil, sehingga mampu berfotosintesis, kecuali pada jamur dan bakteri. Selain itu pada plantae juga memiliki dinding sel. Yang termasuk ke dalam kingdom plantae yaitu berbagai jenis tumbuhan, algae, lumut, paku, tumbuhan berbiji, jamur serta bakteri.
b. Kingdom animalia
Pada kingdom plantae ini ditandai dengan tidak memiliki dinding sel dan klorofil, sehingga tidak dapat berfotosintesi, selain itu pada kingdom animalia ini mampu bergerak secara bebas. Yang termasuk ke dalam kingdom animalia ini yaitu protozoa, porfera, coelenterata, molusca, arthropoda, echinodermata, dan chordata.
2. Sistem tiga kingdom
Ernest Haeckel, ilmuan berkebangsaan Jerman mengemukakan bahwa makhluk hidup itu terdiri dari tiga kingdom, yaitu kingdom monera, plantae dan animalia.
a. Monera
Ciri utama dari kingdom monera yaitu bersifat prokariotik dan uniseluler atau multiseluler. Prokariotik artinya tidak memiliki membran inti, sedangkan uniseluler hanya terdiri dari satu sel saja, sedangkan multiseluler terdiri dari banyak sel. Yang termasuk ke dalam kingdom monera yaitu bakteri dan algae biru.
b. Kingdom plantae
Yang termasuk ke dalam kingdom plantae yaitu alge, jamur, lumut, paku, dan tumbuhan berbiji atau spermatophyta.
c. Kingdom animalia
Yang termasuk ke dalam kingdom animalia yaitu protozoa, porifera, coelenterata, molusca, echinodermata, arthropoda dan chordata.
3. Sistem empat kingdom
Sistem empat kingdom ini diperkenalkan oleh Robert Whittaker (1959). Dasar pengklasifikasian menurut sistem empat kingdom ini yaitu keberadaan membran inti. Ada yang tidak meiliki membran inti (prokariotik), dan ada juga yang memiliki membran inti (eukariotik).
a. Kingdom monera
Semua anggota kingdom monera yaitu yang tidak memiliki membran inti. Anggotanya terdiri dari bakteri dan algae biru.
b. Kingdom fungi
Fungi merupakan makhluk hidup yang mirip tumbuhan namun tidak berklorofil. Semua jenis jamur termasuk dalam kingdom fungi ini.
c. Kingdom plantae
Anggota kingdom plantae ini terdiri dari algae (selain algae biru), lumut, paku, dan tumbuhan berbiji.
d. Kingdom animalia
Anggota kingdom animalia yaitu semua jenis hewan yang terdiri dari protozoa, porifera, coelenterata, molusca, echinodermata, arthropoda dan chordata.
4. Sistem lima kingdom
Pada tahun 1969 R.H. Whittaker mengemukakan sistem lima kingdom. Hal ini dikarenakan terjadi penambahan satu kingdom yaitu kingdom protista. Dasar pengklasifikasian dalam sistem lima kingdom ini yaitu tingkatan makhluk hidup, susunan sel, dan cara mndapatkan nutrisi. Total lima kingdom ini terdiri dari kingdom monera, protista, fungi, plantae dan animalia.
a. Kingdom monera
Semua anggota dari kingdom monera ini tidak memiliki membran inti (prokariotik), mitokondria, badan golgi, lisosom, serta retikulum endoplasma. Yang masuk ke dalam kingdom monera ini yaitu eubacteria dan archaebacteria.
b. Kingdom protista
Ciri dari anggota kingdom protista yaitu memiliki membran inti dan organel bermembran, selnya bisa uniseluler dan multiseluler, tetapi tubuhnya sangat sederhana, tidak membentuk suatu jaringan. Yang termasuk ke dalam kingdom protista yaitu Rhizopoda, Flagellata, Cilliata, Sporozoa, Euglena, Crysophyta, Phaeophyta, Rhodophyta, Chlorophyta, Phyyrophyta, Oomycota, dan Myxomycota.
c. Kingdom fungi
Ciri utama dari kingdom fungi yaitu tidak bebrklorofil, eukariotik, dinding selnya tersusun dari zat kitin, serta bersifat heterotrof, baik sebagai parasit maupun saprofit. Fungi terdiri dari empat divisi yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deiteromycota.
d. Kingdom plantae
Kingdom plantae dicirikan dengan keberadaan organel sel klorofil, klorofil ini berperan penting dalam proses fotosintesis, sehingga semua anggota plantae bersifat autotrof atau mampu membuat makanan sendiri. selain itu plantae bersifat eukariotik, multiseluler, dan memiliki dinding sel yang tersusun dari selulosa. Yang termasuk ke dalam kingdom plantae yaitu Bryophyta atau lumut, pteridhophyta atau paku, dan spermatophyta yaitu tumbuhan berbiji.
e. Kingdom animalia
Ciri dari kingdom animalia yaitu mampu bergerak bebas, selain itu bersifat eukariotik, multiseluler, dan bersifat heterotrof yaitu tidak mampu membuat makanan sendiri. anggota dari kingdom animalia ini terdiri dari beberapa filum, yaitu porifera, coelenterata, platyhelmynthes, nemathelmynthes, anelida, molusca, echinodermata, arthropoda, dan chordata.
6. Sistem enam kingdom
Dalam sistem enam kingdom ini ymemasukan virus menjadi kingdom tersendiri. Virus sebetulnya makhluk peralihan antara mahkluk hidup dan makhluk tak hidup sehingga disebut sebagai metaorganisme. Selain itu virus juga bukan sel, karena tidak memiliki organel sel, tetapi memiliki asam nukleat yang terdiri dari DNA atau RNA saja, serta mampu memperbanyak diri melalui lisis dan lisogenik.
Jadi anggota menurut sistem sistem enam kingdom terdiri yaitu virus, monera, protista, fungi, plantae dan animalia. Masing-masing akan dibahas dalam tulisan berikutnya.
Nah biologixme, itulah macam-macam pembagian kingdom dari yang sederhana sampai yang kompleks. Yang paling sering digunakan saat ini yaitu sistem lima kingdom, namun demikian ilmu pengetahuan akan terus berkembang, sehingga akan ada temuan-temuan baru yang menambah khazanah di bidang biologi pada umumnya.
Itulah bahasan mengenai pembagian kingdom, semoga bermanfaat.
0 komentar