Halo biologixme!
Sebagaimana kita ketahui bahwa jumlah makhluk hidup dimuka bumi ini jumlahnya sangat banyak dan beranekaragam, dari yang sederhana sampai yang kompleks. Untuk memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang beranekaragam, maka perlu adanya pengklasifikasian makhluk hidup. Tujunannya supaya kita mudah mempelajarainya.
Ilmu yang mempelajari pengklasifikasian makhluk hidup disebut dengan taksonomi atau sistematika. Pengklasifikasian ini didasarkan pada persamaan dan perbedaan yang terdapat pada makhluk hidup itu sendiri. apabila ditemukan suatu makhluk hidup yang memiliki banyak persamaan, maka akan dikelompokkan pada kelompok yang sama, atau ditempatkan pada taksa tertentu sesuai urutan taksonomi. Sebaliknya jika makhluk hidup yang memiliki banyak perbedaan akan dipisahkan menjadi kelompok yang berbeda.
Cara yang digunakan untuk mengklasifikasikan suatu makhluk hidup dilakukan dengan cara mencandra makhluk hidup yang diteliti. Yang dimaksud mencandra adalah mengidentifikasi, mendeskripsikan, serta memberi nama suatu makhluk hidup.
Sebagaimana uraian di atas, bahwa tujuan mengklasifikasikan makhluk hidup yaitu untuk mempermudah kita dalam mempelajari makhluk hidup. Setelah diklasifikasikan maka kita akan mengetahui manfaat dari suatu makhluk hidup tadi.
Ada banyak tokoh yang berjasa besar dalam taksonomi ini, diantaranya yaitu Carolus Linnaeus. Berkat jasanya yang besar di bidang taksonomi, beliau dijuluki sebagai bapak taksonomi. Linnaeus berhasil mengidentifikasi kurang lebih sebanyak 10.000 jneis tanaman dan 4000 jenis hewan.
Secara umum, ada dua metode yang dilakukan untuk mengklasifikasikan suatu makhluk hidup, yaitu metode empiris dan rasiona. Metode empiris hanya didasarkan pada persamaan alfabetis saja, tanpa melihat persamaan dan kekerabatan suatu makhluk hidup.
Sedangkan yang kedua yaitu metode rasional, metode ini didasarkan pada hubungan yang jelas dari ciri atau sifat yang ada. Selanjutnya metode rasional ini dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Sistem praktis
Tokoh yang memperkenalkan sistem praktis ini yaitu St. Augustine, menurut sistem ini pengklasifikasian didasarkan pada kegunaan atu manfaat suatu makhluk hidup, misalkan tanaman ini bisa dijadikan obat atau tidak, hewan ini dapat dimakan atau tidak.
2. Sistem artifisial atau buatan
Sistem ini sudah lama diperkenalkan oleh Aristoteles dan Theophratus. Karena buatan, maka pengklasifikasiannya pun didasarkan pada ketentuan atau ciri yang dibuat oleh peneliti itu sendiri. misalkan, makhluk hidup ini dibedakan menjadi dua, yaitu hewan dan tumbuhan,, kemudian bisa dibedakan lagi berdasrkan habitatnya, seperti hewan darat dan hewan air.
3. Sistem natural atau alami
Sistem ini menekankan pengklasifikasian yang didasarkan pada persamaan dan perbedaan morfologi (bentuk luar) dan anatomi (susunan organ dalam). Sistem inilah yang dianut oleh Carolus Linnaeus, beliau berpendapat, bahwa setiap makhluk hidup memiliki tipe spesies yang berbeda.
4. Sistem modern
Sistem modern ini merupakan pengembangan dari sistem naturan yang dianut oleh Carolus Linnaeus, yaitu didasarkan pada persamaan dan perbedaan morfologi serta anatomi makhluk hidup, selain itu, pada sistem modern ini juga melibatkan perbandingan biokimia dan genetika modern. Sistem ini tentu lebih kompeks dibandingkan dengan sistem yang lainnya.
5. Sistem filogenenetik
Sistem filogenetik ini muncul setelah Darwin memperkenalkan teori evolusi. Sistem filogenetik ini didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan suatu makhluk hidup. Berkerabat atau tidaknya suatu makhluk hidup ditentukan oleh persamaan bentuk (morfologi), struktur organ dalam (anatomi), jaringan (fisiologi), serta perilaku (etologi) makhluk hidup.
Sistem filogenetik ini bisa digambarkan dalam sebuah pohon filogenetik yang juga melibatkan ilmu kladistik. Pada pohon filogenetik kita dapat melihat kekerabatan makhluk hidup berdasarkan sejarah evolusinya.
Nah biologixme, itulah pembahasan mengenai klasifikasi makhluk hidup, semoga tulisan ini dapat membantu kalian untuk memahami sistem klasifikasi yang ada. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
0 komentar