Ilmu yang mempelajari pengklasifikasian makhluk hidup disebut taksonomi. Tokoh yang paling berjasa di bidang taksonomi ini diantaranya yaitu Carolus Linnaeus. Tujuan pengklasifikasian makhluk hidup ini yaitu untuk mempermudah dalam mempelajarinya, selain itu juga untuk mengetahui kekerabatan serta manfaat makhluk hidup itu sendiri.
Pengklasifikasian makhluk ini terdiri dari beberapa macam, ada yang mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi dua kingdom, tiga kingdom, empat kingdom, dan yang paling sering digunakan yaitu sistem lima kingdom dari R.H. Whittaker. Menurut sistem lima kingdom, makhluk hidup terdiri dari kingdom monera, protista, fungi, plantae dan animalia.
1. Kingdom monera
Kingdom monera memiliki ciri utama yaitu bersifat prokariotik dan uniseluler. Prokariotik yaitu tidak memiliki membran inti, sedangkan uniseluler yaitu organisme yang hanya terdiri dari satu sel saja. Kingdom monera diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu bakteri dan cyanobakteri.
Contoh bakteri yaitu Lactobacillus bulgaricus, Treponema pallidum. Sedangkan untuk contoh cyanobakteri yaitu Anabaena azollae dan Nostoc comune.
2. Kingdom protista
Ciri utama dari kingdom protista yaitu eukariotik, uniseluler atau multiseluler. Eukariotik berarti memiliki membran inti. Sedangkan uniseluler berarti terdiri dari satu sel, atau ada juga yang bersifat multiseluler yaitu terdiri dari banyak sel.
Kingdom protista terdiri dari tiga kelompok, yaitu protozoa, algae dan yang mirip jamur. Protozoa yaitu protista yang mirip hewan, hal ini ditandai dengan adanya alat gerak sehingga kelompok protozoa ini dapat bergerak bebas. Contoh protozoa yang paling terkenal yaitu Amoeba, Paramecium dan juga Euglena.
Sedangkan algae, yaitu protista yang mirip tumbuhan ditandai dengan ciri utama memiliki pigmen terutama klorofil untuk fotosintesis, sehingga bersifat autotrof atau mampu membuat makanannya sendiri. Contoh algae yaitu Spirogyra dan Chlorella.
Dan yang terakhir yaitu protista mirip jamur, cirinya tidak berklorofil tetapi menghasilkan spora, contohnya yaitu Fuligo septica, dan Saprolegnia.
3. Kingdom fungi
Ciri utama kingdom fungi yaitu bersifat eukariotik, uniseluler atau multiseluer, tdak berklorofil, menghasilkan spora dan memiliki dinding sel yang tersusun dari zat kitin.
Fungi terdiri dari empat divisio, yaitu zygomycota, ascomycota, basidiomycota, dan deuteromycota. zygomycota spora generatifnya disebut zygospora, contohnya Rhizopus yang dimanfaatkan membuat tempe. Sedangkan basidiomycota, spora generatifnya disebut basidiospoora, contohnya Volvariella volvaceae yang bisa dikonsumsi. Ascomycota spora genneratifnya disebut ascospora, contohnya yaitu Sacharomyces cereviceae yang dimanfaatkan untuk membuat makanan fermentasi seperti tape. Dan yang terakhir yaitu deuteromycota, deuteromycota ini belum diketahui cara reprooduksi seksualnya, dan untuk contohnya aitu Candida albican yang menyebabkan penyakit kandidiasis.
4. Kingdom plantae
Ciri utama dari kingdom plantae yaitu eukariotik, multiseluler, berklorofil, dan memiliki dinding sel dari selulosa, hemiselulosa dan juga lignin. Umumnya memiliki akar, batang dan juga daun. Kingdom plantae diklasifikasikan menjadi tiga divisio yaitu Briophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta.
Briophyta atau lumut belum memiliki akar batang dan daun sejati, akarnya disebut rizoid, daun mudanya tidak menggulung dan bereproduksi dengan spora. Contoh dari briophyta yaitu Marchantia polymorpha yang biasa dijadikan obat hati.
Pteridophyta atau tumbuhan paku berbeda dengan lumut, karena pada tumbuhan paku sudah memiliki akar, batang dan daun sejati serta pembuluh angkut. Daun muda biasanya menggulung dan daun yang sudah tua biasanya dilengkapi dengan sorus, sorus terletak di bagian bawah daun dan di dalamnya terdapat kumpulan sporangium. Contoh dari tumbuhan paku yaitu Equisetum debile.
Spermatophyta yaitu tumbuhan berbiji. Spermatophyta ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu gymnospermae dan angiopsermae. Gymnopsermae yaitu tumbuhan berbiji terbuka, karena bakal bijinya tidak terlindungi oleh daging buah. Gymnopsermae sudah memiliki akar, batang, daun dan juga berpembuluh. Daun biasanya ada yang tebal, kaku dan berbentuk seperti jarum. Alat reproduksinya disebut strobilus atau konus serta mengalami pembuahan tunggal. Contoh gymnopsermae yaitu pakis haji, damar, melinjo, pinus dan ginkgo biloba.
Sedangkan angiospermae yaitu biji tertutup, karena bakal biji terlindungi oleh daging buah. Angiospermae terdiri dari dua kelas yaitu mono kotil dan dikotil. Untuk lebih jelas mengenai perbedaan monokotil dan dikotil, perhatikan tabel di bawah ini:
5. Kingdom animalia
Anggota kingdom animalia memiliki ciri eukariotik, multiseluler, memiliki saraf dan dapat bebrgerak bebas. Animalia atau hewan dikelompokkan menjadi dua subfilum yaitu, invertebrata dan vertebrata. Invertebrata yaitu hewan yang tidak bertulang belakang sehingga disebut juga avertebrata. Sedangkan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang. Untuk lebih memmahami hewan invertebrata dan juga vertebrata, perhatikan tabel berikut beserta contohnya di bawah ini:
Invertebrata:
Vertebrata:
0 komentar