ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

PERBEDAAN BAKTERI GRAM POSITIF DENGAN GRAM NEGATIF

Selasa 23 2021

Halo biologixme!

Sebelumnya kita sudah membahas tentang cara perkembangbiakan pada bakteri, baik secara seksual maupun secara aseksual. Secara seksual bisa melalui konjugasi, transduksi dan transformasi, sedangkan secara aseksual dilakukan melalui pembelahan binner atau amitosis. Bagi kalian yang belum membacanya silakan klik di sini.

Hal menarik lainnya dari bakteri yaitu adanya perbedaan bakteri gram positif dengan gram negatif. Perbedaan ini bisa dilihat dari beberapa aspek berdasarkan teknik pewarnaan bakteri.

Teknik pewarnaan ini pertama kali dilakukan oleh seorang ilmuan bernama Hans Cristian Gram, dia adalah seorang dokter terkenal berkebangsaan Denmark. Pada akhir tahun 1800-an Gram mengembangkan sebuah teknik pewarnaan untuk membedakan dua jenis dinding sel pada bakteri.

Pertama bakteri diberi warna dengan zat warna violet dan iodium, lalu dibilas dengan alkohol. Setelah itu diberikan pewarnaan yang kedua yaitu dengan warna merah. Hasilnya ada dua jenis, jika bakteri tersebut mempertahankan warna ungu atau violet berarti termasuk bakteri gram positif, tetapi jika bakteri tersebut mempertahankan warna merah maka termasuk bakteri gram negatif.

Perbedaan kedua jenis bakteri gram positif dengan gram negatif ini didasarkan pada lapisan peptidoglikan pada dinding  sel bakteri. Bakteri gram positif lebih banyak mengandung peptidoglikan, sehingga mampu menjerat warna violet atau ungu, sedangkan pada bakteri gram negatif yang memiliki lebih sedikit peptidoglikan pada dinding selnya, mampu menahan warna merah tetapi tidak bisa mempertahankan warna violet karena mudah dibilas.

STRUKTUR DINDING SEL BAKTERI

Sebagaimana dijelaskan di atas, perbedaan bakteri gram positif dengan gram negatif berdasarkan ketebalan peptidoglikan pada masing-masing dinding sel bakteri tersebut. Kita juga perlu mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi serta komponen yang menyusun dinding sel pada bakteri, khususnya yang tadi disebut yaitu peptidoglikan.

Hampir semua bakteri memiliki dinding sel. Dinding sel ini berfungsi sebagai pemberi bentuk, perlindungan, mempertahankan tekanan osmosis cairan intraseluler, pembelahan sel, pertumbuhan serta komunikasi antar sel.

Dinding sel pada bakteri tersusun oleh senyawa yang khas, yang disebut dengan peptidoglikan. Peptidoglikan ini kadang disebut juga dengan istilah murein. Peptidoglikan tersusun dari dua jenis gula amino yang diasetilisasi. Kedua jenis gula amino ini adalah N-asetil glukosamin (NAG) dan N-asetil muramat (NAM). Kedua gula amino ini berikatan membentuk untaian glikan.

Rantai tetrapeptida yang terikat pada muramat yaitu L-alanin, D-glutamat, D-alanin dan R yaitu asam amino yang paling bervariasi, bisa berupa L-DAP, L-lisin, L-ornitin, L-diaminobutirat.

PERBEDAAN BAKTERI GRAM POSITIF DENGAN GRAM NEGATIF

Bakteri gram positif

Bkateri gram positif memiliki peptidoglikan lebih banyak, sekitar 90% dari bobot kering dinding selnya. Selain itu, juga terdapat berbagai jenis polimer polisakarida serta poliposfat yang dikenal dengan asam teikoat.

Bakteri gram positif hanya memiliki satu lapis membran plasma di bagian dalam yang tersusun dari posfolipid dan protein. Jika diberikan antibiotik, termasuk penisilin, pada kelompok bakteri gram positif ini mampu menghambat sintesis ikatan silang peptidoglikan dan mencegah pembentukan suatu dinding fungsional.

Bakteri gram negatif

Bakteri gram negatif memiliki lapisan peptidoglikan yang lebih sedikit, jumlahnya jarang melebihi 10% dari berat kering dinding selnya. Selain itu peptidoglikan pada bakteri gram negatif umumnya mengandung asam meso–diaminopimelat (meso-DAP) tanpa ada lisin.

Meski demikian, struktur dinding sel pada bakteri gram negatif lebih kompleks dibandingkan dengan bakteri gram positif. Perbedaan lainnya yaitu berdasarkan lapisan membran. Jika pada bakteri gram positif hanya memiliki satu membran plasma di bagian dalam dinding selnya, pada bakteri gram negatif memiliki dua lapis membran.

 Lapisan membran yang pertama terdapat di bagian dalam dinding sel, ini adalah membran plasma seperti sel pada umumnya yang tersusun dari posfolipid dan protein. Sedangkan membran yang kedua terdapat dibagian luar dinding sel, sehingga dikenal juga dengan outer wall layer.

Membran luar ini selain tersusun dari posfolipid juga mengandung senyawa lipopolisakarida yaitu karbohidrat yang terikat dengan lipid. Lipopolisakarida ini bersifat toksik (beracun) dan berperan sebagai pelindung dari sistem pertahanan inangnya, sehingga bakteri gram negatif lebih resisten (tahan) termasuk terhadap antibiotik.

CONTOH BAKTERI GRAM POSITIF DAN GRAM NEGATIF

Setelah kita mengetahui struktur dinding sel pada bakteri, perbedaan bakteri gram positif dengan gram negatif, kita juga perlu mengetahui beberapa contoh bakteri gram positif dan negatif. Berikut adalah contoh bskteri gram positif dan negatif yang perlu diketahui.

Contoh bakteri gram positif yaitu Clostridium perfringens, Staphylococcus aureas,  Neisseria gonorhoeae, Treponema pallidum, Vibrio cholerae dan Bacillus subtilis.

Sedangkan untuk contoh bakteri gram negatif yaitu Streprococccus mutans, Staphylococcus aureus dan Eschericia coli.

KESIMPULAN

Dari uraian di atas, ada beberapa hal yang membedakan antara bakteri gram positif dengan gram negatif. Bisa dilihat dari kandungan peptidoglikan, jumlah membran, lipopolisakarida dan tingkat resistensinya.

Bakteri gram positif:

  • Dinding selnya lebih banyak mengandung peptidoglikan dan lebih sederhana
  • Memiliki satu membran plasma di bagian dalam
  • Tidak mengandung lipopolisakarida
  • Kurang resisten terhadap antibiotik

Bakteri gram negatif

  • Dinding sel lebih sedikit mengandung peptidoglikan dan lebih kompleks
  • Memiliki dua membran, membran plasma dan membran luar (outer wall layer)
  • Mengandung lipopolisakarida yang bersifat toksik
  • Lebih resisten terhadap antibiotik

Biologixme, itulah pembahasan tentang struktur dinding sel pada bakteri, perbedaan bakteri gram positif dengan gram negatif serta contoh bakteri gram positif dan gram negatif. Semoga dengan tulisan ini bisa menambah pengetahuan kita khususnya tentang mikrobiologi. Semoga bermanfaat terima kasih.

Referensi:

  • Campbell, dkk. 2004. Biologi Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga
  • Hafsan. 2011. Mikrobiologi Umum. Makasar: Alauddin University Press
  •  www.pusdik.kkp.go.id diunggah pada tanggal 23 November 2021

Share This :
Kang Din

Admin paling ganteng

0 komentar