ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

4 Fase Pertumbuhan Bakteri

Minggu 05 2021
4 Fase Pertumbuhan Bakteri

Ada 4 fase pertumbuhan bakteri yang dapat diamati jika kita mengembangbiakan bakteri pada suatu media. Ke-4 fase tersebut terdiri dari fase lag (tenggang), logaritmik (eksponensial), stasioner, dan kematian.

Tetapi sebelum lebih jauh membahas ke-4 fase tersebut, terlebih dahulu harus mengetahui cara perkembangbiakan bakteri, baik secara seksual maupun secara aseksual.

Secara seksual bisa melalui konjugasi, transduksi dan transformasi. Sedangkan secara aseksual yaitu dengan cara membelah diri atau pembelahan binner. Bagi kalian yang belum membacanya, bisa klik di sini. Selain itu, juga sudah dibahas tentang perbedaan bakteri gram positif dengan gram negatif, kalian tinggal klik saja untuk membacanya.

Untuk mengamati perkembangan suatu bakteri, tentu kita perlu mengembangkan bakteri tersebut pada suatu media. Media yang digunakan pun bermacam-macam, hal ini sesuai dengan karakter bakteri yang akan diamati.

Macam-macam Media Pertumbuhan Bakteri

Karena bakteri memiliki karakter yang berbeda-beda, maka media yang digunakan pun tentu berbeda-beda. Berdasarkan komposisinya, media perkembangan bakteri dapat dibedakan menjadi media organik, anorganik, semi organik (campuran), sintetik (diketahui secara pasti komponen kimianya) dan non sintetik (tidak diketahui secara pasti komponen kimianya).

Berdasarkan konsistensinya media perkembangbiakan bakteri dapat dibedakan menjadi media cair, padat, semi padat dan media padat yang dapat dicairkan. Media yang terakhir yaitu media yang dalam keadaan panas jadi cair dan dalam keadaan dingin berubah menjadi padat.

Selain itu bisa juga dibedakan berdasarkan fungsinya, yaitu media khusus, umum, diperkaya, selektif, differensial, penguji dan perhitungan jumlah bakteri.

Itulah macam-macam media pertumbuhan bakteri yang biasa digunakan. Bisa berdasarkan komposisi, konsistensi dan juga fungsinya, tergantung jenis bakteri dan kebutuhan penelitian yang bersangkutan.

4 Fase Pertumbuhan Bakteri

Setelah mengetahui macam-macam media yang biasa digunakan untuk memperbanyak bakteri, selanjutnya kita bahasa fase-fase perkembangbiakan bakteri yang terdiri dari 4 fase. Ke-4 fase tersebut yaitu fase lag (tenggang), fase logaritmik (fase eksponensial), fase stasioner dan fase kematian.

1. Fase Lag (Fase Tenggang)

Fase lag adalah gabungan antara fase adaptasi dengan fase pertumbuhan awal. Pada fase ini ditandai dengan penyesuain diri bakteri terhadap lingkungan dan masih rendahnya kecepatan pemebalahan sel.

Lamanya fase ini memburuhkan waktu sekitar satu jam. Hal ini juga dipengaruhi oleh jenis media dan lingkungan sekitar pertumbuhan.

2. Fase  Logaritmik (Fase Log atau Fase Eksponensial)

Setelah bakteri menyesuaikan diri dengan lingkungannya, selanjutnya akan memasuki fase logaritmik (fase log atau fase eksponensial). Fase ini ditandai dengan laju peningkatan sel berjalan lambat pada awal pertumbuhan lalu meningkat secara cepat seiring berjalannya waktu. Pada fase ini dapat diamati ciri khas sel-sel yang aktif.

3. Fase Stasioner

Ciri dari fase stasioner yaitu laju pertumbuhan bakteri sama dengan laju kematian. Hal ini desebabkan oleh makin tuanya biakan bakteri. Faktor lain yang mempengaruhi perkembangan bakteri pada fase stasioner yaitu semakin berkurangnya substrat, kepadatan populasi yang tinggi, tekanan parsial oksigen yang rendah, dan terakumulasinya zat sisa metabolisme yang bersifat toksik.

Akibat faktor-faktor tersebut, metabolisme bakteri semakin menurun dan lebih resisten terhadap tekanan lingkungan seperti kenaikan suhu, tekanan osmotik dan tingginya konsentrasi hidrogen peroksida.

4. Fase Kematian

Setelah memasuki fase stasioner, cadangan nutrisi pada media sudah habis, cadangan energi dalam sel juga habis, ditambah makin tingginya zat sisa metabolisme yang bersifat toksik (racun). Hal ini menyebabkan bakteri banyak yang mati.

Oleh karena itu, ciri dari fase kematian adalah banyaknya organisme yang mati dibandingan dengan yang hidup. Bahkan pada akhirnya populasi akan mengalami kematian secara total.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan Bakteri

Ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan bakteri yaitu, suhu, derajat keasaman (pH), oksigen, dan tekanan osmotik.

1. Suhu

Suhu memiliki peranan penting bagi pertumbuhan bakteri. Umumnya bakteri dapat tumbuh pada suhu di atas 37 derajat celsius, namun bergantung juga pada jenis bakterinya.

Berdasarkan faktor suhu yang memengaruhi pertumbuhannya, bakteri dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam, yaitu Psiktofilik, Mesofilik dan Thermofilik.

a. Psikrofilik, yaitu bakteri yang hidup di habitat yang dingin. Suhu minimumnya 0-10°C dan optimumnya sekitar 10-20°C.

b. Mesofilik, yaitu bakteri yang hidup pada habitat pertengahan atau sedang, yaitu kisaran 10-50°C. Suhu minimumnya kisaran 10-20°C, optimumnya 20-40°C dan maksimumnya 40-50°C.

c. Thermofilik, yaitu bakteri yang hidup di tempat yang panas. Suhu minimumnya 20-45°C, optimumnya 45-70°C dan maksimum pada suhu 70-80°C.

2. Derajat Keasaman (pH)

Selain suhu, pertumbuhan bakteri juga dipengaruhi oleh derajat keasaman. Masing-masing bakteri memiliki karakter yang berbeda-beda terhadap pH. Umumnya bakteri bisa hidup pada pH sekitar 5-8. Tetapi ada pula bakteri yang mampu hidupa pada pH yang sangat rendah.

Beberapa bakteri mampu menghasilkan asam. Tetapi zat yang dihasilkan tersebut justru menghambat bahkan membunuh perkembangan bakteri tersebut.

3. Oksigen

Berdasarkan kebutuhan akan oksigen, bakteri dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu bakteri aerob (butuh oksigen), anaerob (mati jika kontak dengan oksigen), fakultatif anaerob (bisa hidup dengan atau tanpa udara), Mikroaerofil (tumbuh baik pada kondisi oksigen yang sedikit).

4. Tekanan Osmosis

Osmosis adalah proses perpindahan air dari konsentrasi yang rendah ke konsentrasi yang tinggi melalui membran semipermiabel. Jika bakteri diletakan pada larutan yang bersifat hipertonik maka akan mengalami plasmolisis.

Nah biologixme, itulah pembahasan mengenai 4 fase pertumbuhan pada bakteri yangvterdiri dari fase lag, logaritmik, stasioner dan kematian. Selain itu juga dibahas macam-macam media pertumbuhan, dan faktor yang memengaruhibpertumbuhan bakteri. Semoga bermanfaat. 

Referensi:

Hafsan. 2011. Mikrobiologi Umum. Alaudin University Press. Makassar

Share This :
Kang Din

Admin paling ganteng

0 komentar