ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Evolusi Menurut Darwin

Sabtu 22 2022
evolusi menurut darwin

Halo biologixme! Salah satu cabang biologi yang paling menarik adalah evolusi. Evolusi dapat diartikan sebagai proses perubahan pada populasi dalam jangka waktu yang lama.

Dari sekian banyak tokoh evolusi, tentu yang paling terkenal dan fenomenal yaitu Charles Darwin. Evolusi menurut Darwin ini, diyakini paling lengkap dan luar biasa, sehingga dia dijuluki bapak Evolusi meskipun juga sangat kontroversi.

Gagasan Darwin mengenai Evolusi ini bisa dibaca dalam karya-karyanya. Diantara judul buku yang terkenal yaitu “On The Origin of Species by Means of Natural Selection” dan "The Preservation of Favored Races in The Struggle for Life”.

Darwin lahir di Shrewsburg Inggris pada tanggal 12 Februari 1809. Darwin merupakan cucu dari tokoh evolusi terkenal lainnya bernama Erasmus Darwin. Erasmus Darwin juga menulis buku berjudul “Zoonamia” yang juga berisi tentang evolusi.

Pada saat masih kecil, Darwin memiliki ketertarikan yang tinggi pada alam, dia sering berburu, memancing dan mengumpulkan berbagai jenis serangga. Tetapi, di mata ayahnya, yang merupakan seorang dokter terhormat saat itu, ilmu alam tidak akan memberikan masa depan yang cerah bagi Darwin.

Akhirnya, Darwin dimasukkan ke University of Edinburgh oleh ayahnya untuk menempuh pendidikan dokter. Tentu dengan harapan memiliki masa depan yang jauh lebih menjanjikan setelah lulus nanti.
Tetapi harapan ayahnya itu ternyata tidak sesuai dengan kenyataan, karena Darwin memutuskan keluar dari University of Edinburgh. Menurut Darwin, belajar kedokteran itu sangat membosankan dan memuakkan, padahal nilai yang dia dapat selama mengikuti pembelajaran sangat bagus.

Setelah keluar dari University of Edinburgh, Darwin masuk ke Christ College di Cambridge University dengan harapan menjadi seorang Imam. Saat itu hampir semua ahli ilmu alam dan saintis masuk dalam kelompok imam ini, dan hampir semua memandang dunia ini dalam konteks teologi alami.

Di Cambridge, Darwin menjadi murid John Henslow, seorang pastor sekaligus profesor botani yang sangat terkenal. Di sini Darwin berhasil menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar BA. 
Adaptasi dan Seleksi Alam
Adaptasi
Oleh Henslow, Darwin direkomendasikan kepada kapten Robert FitzRoy untuk ikut dalam sebuah ekspedisi dengan kapal HMS Beagle. Misi pelayaran ini yaitu untuk mendata daerah-daerah di sepanjang pantai. Salah satu daerah yang dikunjunginya yaitu kepulauan Galapagos di daerah Amerika Selatan.

Di pulau Galapagos ini, Darwin tertarik pada beberapa spesies burung Finch. Menurut Darwin, meski beda spesies, burung-burung tersebut berasal dari satu nenek moyang yang sama. Hal ini didasarkan pada kemiripan yang dimiliki oleh masing-masing burung finch tersebut, hanya saja bentuk paruhnya berbeda-beda.

Perbedaan pada paruh burung finch ini menurut Darwin, disebabkan oleh proses adaptasi habitat yang memiliki berbagai variasi makanan. Diduga nenek moyang burung finch tersebut berasal dari burung finch pemakan biji-bijian di daratan Amerika Selatan. Tetapi, setelah bermigrasi mereka berusaha mencari makanan berupa biji-bijian agar bertahan hidup, sementara yang lainnya mencoba mencari makanan lain seperti serangga, kaktus, madu dan buah. Proses adaptasi terhadap berbagai jenis makanan inilah yang menyebabkan perbedaan pada paruh burung tersebut.

Selain mengamati burung finch, Darwin juga mengamati dua ekor kura-kura yang berbeda habitat. Kura-kura Galapagos yang habitatnya di tempat basah memiliki ukuran yang besar dan bentuk cangkang seperti kubah. Sedangkan di kepulauan lain yang habitatnya kering, terdapat kura-kura yang berukuran kecil dengan cangkang berbentuk pelana. Perbedaan kedua jneis kura-kura ini juga disebabkan oleh perbedaan habitat.

Berdasarkan fenomena burung finch dan kura-kura di atas, Darwin berpendapat bahwa individu yang beradaptasi dengan baik pada habitat mereka, akan mewariskan sifat-sifat yang unggul (menguntungkan), kemudian sifat unggul atau yang menguntungkan tersebut lama-lama akan terakumulasi dan mengubah populasi tersebut menjadi spesies yang berbeda dari nenek moyangnya.

Seleksi Alam

Darwin juga mempelajari buku Priciple of Geology karya Charles Lyell dan The Principle of population karya Thomas Malthus. Dalam bukunya Lyell menyatakan bahwa bumi terus mengalami perubahan dan menyebabkan adanya variasi akibat pengaruh alam.

Dengan demikian, Darwin meyakini bahwa bumi ini sudah berumur sangat tua dan secara konstan berubah. Tetapi hal ini memunculkan kontroversi karena bertentangan dengan keyakinan di sana saat itu, terutama dengan kalangan gereja. Mereka meyakini bahwa bumi itu bebrsifat statis dan baru tercipta sekitar ribuan tahun yang lalu.

Sementara menurut Malthus, petambahan jumlah populasi seperti deret ukur (1, 2, 4, 8, 16 dst.), sedangkan pertambahan jumlah sumber daya makanan seperti deret hitung (1, 2, 3, 4, 5 dst.). Dengan demikian, maka akan terjadi ketidakseimbangan antara jumlah populasi dengan ketersediaan makanan.

Akibat ketidakseimbangan antara jumlah populasi dengan ketersediaan makanan tersebut, maka menuntut makhluk hidup itu untuk bersaing. Pada akhirnya, yang memenangkan persaingan akan bertahan hidup, dan yang kalah akan punah. Menurut Darwin, fenomena inilah yang disebut dengan seleksi alam.


Darwin meyakini bahwa seleksi alam merupakan faktor kuat untuk mendorong terjadinya evolusi. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor, yaitu kecendrungan jumlah keturunan yang terlalu besar, jumlah populasi selalu tetap, adanya faktor pembatas pertumbuhan populasi dan perbedaan keberhasilan reproduksi.

Hasil Observasi Darwin

Berdasarkan hasil observasi Darwin di atas, baik hasil penjelajahan maupun hasil literasi buku karya tokoh-tokoh evolusi lainnya, maka ide evolusi  Darwin dapat kita rinci sebagai berikut:

1. Tidak ada individu yang sama persis. Antara spesies yang satu dan yang lainnya masing-masing memiliki variasi, dan variasi tersebut akan diwariskan kepada generasi berikutnya.
2. Setiap populasi cenderung bertambah banyak. Hal ini dikarenakan memiliki kemampuan untuk berkembangbiak.
3. Pertambahan populasi dipengaruhi oleh faktor-faktor pembatas, yang meliputi ketersediaan makanan, air, cahaya, tempat hidup, predator, iklim, dan penyakit dsb.
4. Jumlah individu yang dilahirkan lebih banyak daripada yang bertahan hidup.
5. Masing-masing individu akan bersaing agar bisa bertahan hidup.
6. Seleksi alam menuntut makhluk hidup untuk beradaptasi dengan lingkungannya, supaya tidak mengalami kepunahan.

Kesimpulan

Meski Darwin bukan satu-satunya tokoh yang berbicara tentang evolusi, tetapi diyakini bahwa Darwinlah yang mengulas evolusi lebih luas dan mendalam. Sehingga dijuluki sebagai bapak evolusi.
Gagasan mengenai Evolusi menurut Darwin yang begitu luas dan dalam, dapat dismpulkan sebagai menjadi beberapa poin berikut ini:
1. Spesies yang ada sekarang berasal dari spesies yang hidup di masa lampau
2. Evolusi terjadi melalui seleksi alam
3. Evolusi dipengaruhi oleh lingkungan

Nah biologixme, itulah pandangan evolusi menurut Darwin, setidaknya kita jadi tahu maksud evolusi dari Darwin terlepas dari kontroversi yang mengiringinya. Semoga bermanfaat.
Share This :
Kang Din

Admin paling ganteng

0 komentar