ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

Tahapan Seleksi Calon Pengajar GO (Ganesha Operation)

Kamis 30 2022

Seleksi Pengajar GO

Biologixme.com. Biologixme, bagi kalian yang sudah lulus kuliah dan sedang mencari kesempatan untuk bekerja, tidak ada salahnya mencoba untuk menjadi pengajar atau guru di bimbingan belajar terkenal di Indonesia yaitu Ganesha Operation atau biasa disingkat jadi GO.

Konon gaji di GO lumayan besar, tetapi ini bergantung pada jenis kontrak, pengalaman mengajar, dan UMR di kota yang bersangkutan. Sebetulnya, gaji bimbelan memang biasanya lebih besar dibandingkan gaji guru honorer di sekolah, apalagi di GO yang notabene bimbingan terbaik dan terbesar di Indonesia.

Sebetulnya bukan hanya untuk menjadi pengajar sih, bisa juga mengisi posisi yang lainnya, seperti coustemer service (CS), ahli IT, Design Grafis, dan karyawan lainnya. Tetapi di sini hanya akan dibahas mengenai tahapan menjadi pengajarnya saja ya.

GO merupakan bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia. Awal mulanya, GO didirikan di kota Bandung, tetapi kini sudah tersebar luas di kota-kota besar di Indonesia. Sudah sejak puluhan tahun yang lalu GO membantu meluluskan siswa untuk masuk ke PTN favorit di Indonesia, selain itu GO juga terkenal dengan pengajar-pengajarnya yang berkualitas. Itu adalah sekilas gambaran dari bimbingan belajar Ganesha Operation.

Sebelum mebahas mengenai tahapan jadi pengajar di GO, tentu kita juga harus mengetahui syarat-syarat yang mesti dipersiapkan. Diantara persyaratan untuk melamar ke GO yaitu, surat lamaran kerja, fotocopy Ijazah,  fotocopy transkrip nilai,  fotocopy KTP, CV dan perlengkapan lainnya yang diminta.

Setelah mengetahui syarat melamar ke GO, baru kita akan bahas tahapan-tahapannya. Adapun tahapan-tahapan melamar ke GO ini didapat dari orang dalam, jadi dijamin sekitar 90% akurat hehe. O iya, ada dua kemungkinan yang bisa kita ajukan pada surat lamaran, bisa melamar posisi guru SD dan SMP-SMA, yang jelas yang jelas harus sesuai kulifikasi.

Biasanya ada 6 tahapan yang harus dilalui sebelum resmi menjadi pengajar di GO. Ke-6 tahapan ini yaitu memasukan lamaran, tes tulis, mikro teaching, wawancara, diklat dan orientasi kelas. Mari kita bahas satu persatu.

Memasukan Lamaran

Hal yang pertama harus dilakukan yaitu memasukkan lamaran kerja. Surat lamaran ini bisa diserahkan langsung ke kantor terdekat atau bisa melalui email. Sesuaikan saja dengan informasi lowongan yang didapat. Adapun untuk surat lamarannya, bisa ditujukan kepada kepala unit, cabang, atau pihak SDM pusat.

Atau supaya lebih jelas sebelum memasukan lamaran ke GO, mungkin bisa nanya-nanya terlebih dahulu, baik via kontak narahubung atau melalui email. Supaya lamaran yang kita buat jelas isinya.

Tes Tulis Masuk GO

Tahapan berikutnya untuk menjadi pengajar GO yaitu tes kemampuan akademik, ini sih istilah yang saya buat saja, yang jelas ada tes tulis sesui bidang mata pelajaran yang kita ambil. Kalau calon pengajar biologi misalnya, tesnya ya ngisi soal-soal biologi, begitu pun mata pelajaran yang lainnya.

Soal-soal yang keluar pada ujian tes tulis calon pengajar GO bisa soal-soal ujian sekolah, UTBK bahkan soal-soal olimpiade. Ngeri-ngeri sedap sih dengernya juga. Konon, menurut sumber yang lain, ada juga tes yang berupa soal-soal psikologi, entah seperti apa bentuknya. Pokoknya perbanyak latihan soal-soal saja, khususnya soal-soal yang tadi disebutkan supaya tidak pingsan saat ngisinya.

Tes Mikro Teaching GO

Apabila sudah lolos seleksi administrasi dan tes ujian tulis, langkah berikutnya yaitu mengikuti tes mikro teaching. Bagi kalian yang kuliah di luar jurusan pendidikan mungkin agak asing dengan istilah ini, tapi bagi yang kuliahnya jurusan pendidikan tentu sudah sering dilakukan saat di perkuliahan.

Intinya tes mikro teaching ini yaitu tes mengajar yang bertujuan untuk mengetahui kemapuan calon pengajar dalam menyampaikan materi di depan kelas kepada siswa, seperti guru-guru di sekolah lah. Hanya saja, kalau di GO tentu memiliki metode khusus seperti penggunaan spidol tiga warna, penguasaan papan tulis dan lain sebagainya, begitu katanya. Jadi beda dengan cara mengajar guru di sekolah pada umumnya. Maklum lah ya, namanya juga bimbelan terbaik. Pokoknya banyak latihan mengajar saja lah, supaya tampil percaya diri saat tes ini.

Wawancara GO

Berikutnya, jika lolos juga  pada tahapan tes mikro teaching, tahapan selanjutnya yaitu wawancara. Entah apa yang ditanyakan saat wawancara ini, yang jelas sepertinya sama saja dengan wawancara-wawancara tes masuk dunia kerja pada umumnya.

Apabila tahapan-tahapan di atas sudah diikuti semuanya, maka tinggal menunggu hasilnya, nanti akan dihubungi oleh pihak GO, apakah diterima atau harus mencoba lagi di lain kesempatan. Tetap optimis dan semangat pokoknya!

Diklat GO

Apabila sudah dinyatakan lulus sebagai pengajar GO, tidak serta merta langsung mengajar di kelas, melainkan masih ada tahapan berikutnya, yaitu diklat. Di sini pengajar baru akan digembleng dan dilatih dengan materi-materi yang berkaitan dengan GO, baik itu cara mengajar, administrasi dan lain sebagainya. Diklat ini biasanya dilakukan dalam waktu seminggu, bisa kurang bisa lebih, katanya.

Orientasi Kelas

Setelah selesai diklat, tahapan terakhir yaitu orientasi kelas. Orientasi kelas ini bertujuan untuk mengetahui cara mengajar yang dilakukan oleh pengajar-pengajar yang sudah malang melintang di GO. Pengajar baru ditugaskan untuk ikut masuk ke dalam kelas, duduk dengan siswa dan memerhatikan pengajar di depan kelas selama 90 menit. Hal ini tentu akan jadi inspirasi dan menambah pengalaman bagi pengajar baru.

Jadi, untuk menjadi pengajar GO, setidaknya ada 6 tahapan yang harus dilewati, yaitu mengirimkan lamaran, ujian tes tulis, tes mikroteaching, wawancara, diklat dan orientasi kelas.

Biologixme, itulah tahapan-tahapan untuk menjadi pengajar di GO, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian yang berminat ingin menjadi pengajar di GO. Dengan tulisan ini diharapkan kalian bisa mempersiapkannya dengan baik. Bagi GO sendiri, semoga tulisan ini bisa membantu mendapatkan calon pengajar yang  makin berkualitas. Sekian dan terima kasih.

Disclaimer: tulisan di atas bukan berdasarkan aturan resmi dari GO, melainkan hanya didasarkan pada pengalaman dari orang-orang yang pernah ikut seleksi jadi pengajar di GO. Jadi tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan-perubahan pada setiap tahapan di kemudian hari.

Share This :
Kang Din

Admin paling ganteng

0 komentar